Lintah Brewok yang satu ini bisa dibilang sangat keras dan vokal di dunia entertaint di kota medan, keras dalam arti menyuarakan hak bagi teman-teman sesama freelance khususnya di lingkungan kerjanya, ini semua dilakukan demi kemajuan anak-anak freelance pekerja jasa kreatif di kota medan, Pertama kali mengawali debut kariernya di dunia event organizer yaitu dengan menanganani event Safriduo di salah satu klub malam di kota medan. dari situ lah si Ijal ini terus tertarik dengan Bisnis jasa kreatif di kota medan, hinga dia menggabungkan diri dalam sebuah perusahaan Jasa Kreatif dibidang Event Organizer yang biasa di dengar dengan AnakMedan Production (AMP), nah disinilah dia di tempa mengenai segala sesuatu mengenai EO, dari sini dia mendapatkan gelar Ijal Loading,.....hahahahaha.
Sebutan Ijal loading tersebut di mandatkan oleh Owner AnakMedan Production abangda Feri Budiman Sumbayak dan teman-teman senior di AMP juga. Satu lagi perawakan Ijal yang itam manis ini juga membuat dirinya terkenal dengan nama Ijal Ambon di kalangan freelance event organizer di kota medan.
Saat ditanya mengenai pengalamannya yang paling berkesan selama menggeluti dunia EO ini si ijal punya dua pengalaman yg hampir tidak bisa dia lupakan, pengalamannya ini hampir sama dengan pengalaman dari seorang teman kita Ali Openg juga yg berprofesi sama dengannya sebagai Freelance EO, Lagi-Lagi Berurusan dengan OKP & Premanisme.
"Aku pernah di ancam mau di bunuh oleh salah seorang yg mengaku Ketua dari salah satu OKP di Medan, karena kesalahpahaman mengenai uang keamanan, emang udah lazimnya setiap ada sebuah event yang akan berlangsung harus ada uan PS (pemuda setempat), kejadian tersebut terjadi pada waktu Lounching salah satu gedung MLM di Medan, untuk Cabang regional SUMATERA. Setelah selang beberapa tahun, aku di hadapkan dengan hal yg serupa (lagi - lagi dengan OKP), kali ini aku dan rekan ku di sekap dan di bawa ke salah satu Pos OKP, kami di hadap kan oleh lebih dari 10 orang yg mengatas nama kan OKP, Ormas & PS, ya masalahnya lagi-lagi uang keamanan untuk sebuah event, karena sudah sering mengalami hal ancaman seperti ini,"alhamdulillah" aku & rekan ku bisa mengendalikan keadaan ini, setelah bernegoisasi dan mendapat kesepakatan bersama,barulah kami di lepas". ujar Ijal sambil menghela nafas.
Begitulah gambaran seorang crew freelance yang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, jadi sudah selayaknya pihak EO lebih memperhatikan mereka, karena EO di kota medan ini belum ada yang sanggup mengasuransikan para pekerja freelance saat ada sebuah event, bahkan kalau kita melihat tanggung jawab yang cukup besar dari seorang lintah sungguh mengherankan kalau masih saja ada pihak EO yang tega membayar jasa mereka di bawah rata-rata, berarti pihak EO belum sepenuhnya mengerti apa itu tanggung jawab, hanya mementingkan keuntungan saja, (hehehe... kok jadi curhat ya,.............)
Saat ini si ijal tetap eksis dalam wadah yang telah dibuat dari dulu bersama dengan anak-anak freelance medan yang lain, yang mana wadah tersebut dapat menampung keluh kesah maupun sebagai tempat pembelajaran bagi anak-anak freelance yang baru terjun di dunia jasa kratif, mereka memberi nama wadah Freelance Medan dengan nama "MEDAN EVENT EXECUTOR" yang siap bekerja sama dengan Abang-abang Pekerja Jasa Kreatif lainnya..... (Amiin).
Mengakhiri perbincangan ini Ijal pun berpesan bagi semua anak-anak freelance EO di medan
" Jangan hanya diam & takut untuk berseru, ketika kau menuntut apa sudah yang menjadi Hak & apa yang sudah kau hasil kan dari hasil kerja keras mu.... Profesional, Tanggung Jawab, Ketrampilan, Kegigihan serta Kejujuran, adalah kunci berdirinya sebuah Kesuksesan yang patut di hargai... "
Sebutan Ijal loading tersebut di mandatkan oleh Owner AnakMedan Production abangda Feri Budiman Sumbayak dan teman-teman senior di AMP juga. Satu lagi perawakan Ijal yang itam manis ini juga membuat dirinya terkenal dengan nama Ijal Ambon di kalangan freelance event organizer di kota medan.
Saat ditanya mengenai pengalamannya yang paling berkesan selama menggeluti dunia EO ini si ijal punya dua pengalaman yg hampir tidak bisa dia lupakan, pengalamannya ini hampir sama dengan pengalaman dari seorang teman kita Ali Openg juga yg berprofesi sama dengannya sebagai Freelance EO, Lagi-Lagi Berurusan dengan OKP & Premanisme.
"Aku pernah di ancam mau di bunuh oleh salah seorang yg mengaku Ketua dari salah satu OKP di Medan, karena kesalahpahaman mengenai uang keamanan, emang udah lazimnya setiap ada sebuah event yang akan berlangsung harus ada uan PS (pemuda setempat), kejadian tersebut terjadi pada waktu Lounching salah satu gedung MLM di Medan, untuk Cabang regional SUMATERA. Setelah selang beberapa tahun, aku di hadapkan dengan hal yg serupa (lagi - lagi dengan OKP), kali ini aku dan rekan ku di sekap dan di bawa ke salah satu Pos OKP, kami di hadap kan oleh lebih dari 10 orang yg mengatas nama kan OKP, Ormas & PS, ya masalahnya lagi-lagi uang keamanan untuk sebuah event, karena sudah sering mengalami hal ancaman seperti ini,"alhamdulillah" aku & rekan ku bisa mengendalikan keadaan ini, setelah bernegoisasi dan mendapat kesepakatan bersama,barulah kami di lepas". ujar Ijal sambil menghela nafas.
Begitulah gambaran seorang crew freelance yang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, jadi sudah selayaknya pihak EO lebih memperhatikan mereka, karena EO di kota medan ini belum ada yang sanggup mengasuransikan para pekerja freelance saat ada sebuah event, bahkan kalau kita melihat tanggung jawab yang cukup besar dari seorang lintah sungguh mengherankan kalau masih saja ada pihak EO yang tega membayar jasa mereka di bawah rata-rata, berarti pihak EO belum sepenuhnya mengerti apa itu tanggung jawab, hanya mementingkan keuntungan saja, (hehehe... kok jadi curhat ya,.............)
Saat ini si ijal tetap eksis dalam wadah yang telah dibuat dari dulu bersama dengan anak-anak freelance medan yang lain, yang mana wadah tersebut dapat menampung keluh kesah maupun sebagai tempat pembelajaran bagi anak-anak freelance yang baru terjun di dunia jasa kratif, mereka memberi nama wadah Freelance Medan dengan nama "MEDAN EVENT EXECUTOR" yang siap bekerja sama dengan Abang-abang Pekerja Jasa Kreatif lainnya..... (Amiin).
Mengakhiri perbincangan ini Ijal pun berpesan bagi semua anak-anak freelance EO di medan
" Jangan hanya diam & takut untuk berseru, ketika kau menuntut apa sudah yang menjadi Hak & apa yang sudah kau hasil kan dari hasil kerja keras mu.... Profesional, Tanggung Jawab, Ketrampilan, Kegigihan serta Kejujuran, adalah kunci berdirinya sebuah Kesuksesan yang patut di hargai... "
Regards EO Medan
Regards Medan Event Executor