Indra a.k.a. Ableh
Kecintaannya pada dunia Event Organizer telah menempa dirinya menjadi seorang pria muda yang tak kenal putus asa untuk mencapai tujuan dan cita-cita hidup Ableh biasa rekan-rekan crew freelance memanggilnya, Mengawali karir di dunia Entertaint dengan bergabungnya si Ableh kedalam bendera AnakMedan Production, Alumni Universitas Muhammadiyah ini memang gigih dan ulet dalam mencapai tujuan hidupnya, dengan pengalamannya sebagai seorang crew freelance di kota medan sekarang Ableh merintis sebuah Bisnis Jasa Kreatif dengan nama Bhandawasa Organizer yang beralamat di Jl. Sei Belutu No. 51 Medan. Awal mulanya dia bekerjasama dengan dua orang rekannya, sampai sekarang si Ableh terus berupaya untuk memajukan bisnis jasa kreatifnya, hingga sekarang beliau seorang diri memimpin bisnis tersebut, walaupun seorang diri dia tidak mau putus asa dan gampang menyerah, karena menurut si Ableh "Jika kita keras terhadap diri kita maka kehidupan akan lunak terhadap diri kita, tetapi jika kita lunak terhadap diri kita maka kehidupan yang akan keras terhadap kita". kata Ableh sambil tersenyum.
Teruslah berusaha untuk diri kita dan orang-orang terdekat kita, karena apa yang kita capai sekarang ini secara tak sadar adalah bantuan dari orang-orang terdekat kita, contohnya saja sebuah perusahaan EO bisa sukses dalam setiap penyelenggaraan eventnya, tak lain adalah karena jasa daripada rekan-rekan crew yang lain, yang bekerja secara profesional,. Tapi dia juga pernah melihat masih ada EO yang tidak mau menghargai jasa seorang crew freelance di kota medan, dan terlalu menyombongkan diri seolah-olah EO tersebut lebih hebat dari pada hanya kami-kami ini yang seorang crew freelance, terlalu menyombongkan diri, selalu saja membahas setiap kesalahan yang dilakukan seorang crew freelance, tentunya saya miris terhadap hal ini, Padahal EO tersebut apakah sudah memberikan timbal balik yang sepadan dengan hasil kerja si lintah, saya pernah tanya pada si lintah ternyata fee yang diberikan si EO tidak sesuai dengan porsi kerja, sedih juga sich mendengar ungkapan para lintah yang pernah kerjasama sama EO tersebut, ini saja suatu bukti bahwa kita Semua perlu juga sharing sama rekan2 lintah.
walaupun begitu kita para crew freelance bukan sepenuhnya satu suara tapi masih ada juga kok Crew-crew freelance yang beda Visi Misi nya sama rekan-rekan lintah lain, ada juga yang masih gampang ter-provokasi dengan hanya sebuah iming-iming, takut kekurangan Job, lantas mau menjatuhkan rekan-rekan yang lain, bahkan sampai ada yang mau membuat wadah crew juga, tapi yang jelas jika wadah crew ini didirikan murni tanpa ada campur tangan pihak lain di luar komunitas Lintah maka saya rasa itulah yang benar-benar komunitas Lintah yang murni. Kata Ableh dengan mimik serius.
Si Ableh bercerita tentang pengalamannya saat ikut sebagai Crew Freelance, "Saat itu Event di kota terdekat dari Medan, aku sebagai Floor Coordinator pada event tersebut, saat event sedang berlangsung aku berdiri didepan pintu Barricade, nah disitulah kejadian yang tak bisa aku lupakan, saat itu datang anak dari seorang pemimpin kota tersebut yang masuk tanpa basa-basi bersama dengan rekan-rekannya, terus saya lihat wajah anak tersebut tanpa ada maksud apa-apa karena saya tahu kalau dia anak seorang pejabat tertinggi di kota tersebut , tiba-tiba saja saya di hujani dengan pukulan-pukulan membabi buta dari teman-temannya tersebut yang sedang memakai pakaian lengkap Organisasinya, saya terkejut dan tak bisa berbuat apa-apa karena saya tidak mau event tersebut gagal sayapun mengalah dengan keadaan lembam-lembam (Biru-biru terkena pukulan: red). Sakit hati karena saya tidak bisa membalas demi menyelamatkan sebuah Event aku pendam di hati, dengan do`a semoga orang tuanya tidak jadi pemimpin Sumatera-utara dan Alhamdulillah ayahnya kalah dalam pemilihan Pemimpin sumatera-Utara, wakakakakaka. dan sekarang aku dengar dia yang mau mencalonkan diri jadi caleg, gimana nanti kalau dia terpilih, pasti suka-suka hati aja dia memiumpin, hehehehe. " Ableh tertawa keras.
Mengakhiri pembicaraan pengagum Tan Malaka ini berpesan kepada semua Anak-anak freelance EO yang ada di kota Medan Agar tetap berkarya untuk merubah diri kita menjadi lebih baik kedepannya, tunjukkan karya nyata bukan karya kata.
Regards Event Executor Medan
Regards EO Medan
"Suaraku akan terdengar lebih keras dari dalam kubur dari pada dari atas bumi". (Tan Malaka)