SELAMAT DATANG DI BLOG PRIBADI SAYA - MOHON MASUKAN DAN SARAN UNTUK BLOG PRIBADI SAYA - SUATU KEHORMATAN BAGI SAYA ATAS KUNJUNGAN ANDA PADA BLOG INI - KRITIK DAN SARAN YANG ANDA TULISKAN SANGAT SAYA HARAPKAN - TERIMAKASIH...... HORMAT SAYA

Sabtu, 28 Maret 2009


Indra a.k.a. Ableh

Kecintaannya pada dunia Event Organizer telah menempa dirinya menjadi seorang pria muda yang tak kenal putus asa untuk mencapai tujuan dan cita-cita hidup Ableh biasa rekan-rekan crew freelance memanggilnya, Mengawali karir di dunia Entertaint dengan bergabungnya si Ableh kedalam bendera AnakMedan Production, Alumni Universitas Muhammadiyah ini memang gigih dan ulet dalam mencapai tujuan hidupnya, dengan pengalamannya sebagai seorang crew freelance di kota medan sekarang Ableh merintis sebuah Bisnis Jasa Kreatif dengan nama Bhandawasa Organizer yang beralamat di Jl. Sei Belutu No. 51 Medan. Awal mulanya dia bekerjasama dengan dua orang rekannya, sampai sekarang si Ableh terus berupaya untuk memajukan bisnis jasa kreatifnya, hingga sekarang beliau seorang diri memimpin bisnis tersebut, walaupun seorang diri dia tidak mau putus asa dan gampang menyerah, karena menurut si Ableh "Jika kita keras terhadap diri kita maka kehidupan akan lunak terhadap diri kita, tetapi jika kita lunak terhadap diri kita maka kehidupan yang akan keras terhadap kita". kata Ableh sambil tersenyum.

Teruslah berusaha untuk diri kita dan orang-orang terdekat kita, karena apa yang kita capai sekarang ini secara tak sadar adalah bantuan dari orang-orang terdekat kita, contohnya saja sebuah perusahaan EO bisa sukses dalam setiap penyelenggaraan eventnya, tak lain adalah karena jasa daripada rekan-rekan crew yang lain, yang bekerja secara profesional,. Tapi dia juga pernah melihat masih ada EO yang tidak mau menghargai jasa seorang crew freelance di kota medan, dan terlalu menyombongkan diri seolah-olah EO tersebut lebih hebat dari pada hanya kami-kami ini yang seorang crew freelance, terlalu menyombongkan diri, selalu saja membahas setiap kesalahan yang dilakukan seorang crew freelance, tentunya saya miris terhadap hal ini, Padahal EO tersebut apakah sudah memberikan timbal balik yang sepadan dengan hasil kerja si lintah, saya pernah tanya pada si lintah ternyata fee yang diberikan si EO tidak sesuai dengan porsi kerja, sedih juga sich mendengar ungkapan para lintah yang pernah kerjasama sama EO tersebut, ini saja suatu bukti bahwa kita Semua perlu juga sharing sama rekan2 lintah.

walaupun begitu kita para crew freelance bukan sepenuhnya satu suara tapi masih ada juga kok Crew-crew freelance yang beda Visi Misi nya sama rekan-rekan lintah lain, ada juga yang masih gampang ter-provokasi dengan hanya sebuah iming-iming, takut kekurangan Job, lantas mau menjatuhkan rekan-rekan yang lain, bahkan sampai ada yang mau membuat wadah crew juga, tapi yang jelas jika wadah crew ini didirikan murni tanpa ada campur tangan pihak lain di luar komunitas Lintah maka saya rasa itulah yang benar-benar komunitas Lintah yang murni. Kata Ableh dengan mimik serius.


Si Ableh bercerita tentang pengalamannya saat ikut sebagai Crew Freelance, "Saat itu Event di kota terdekat dari Medan, aku sebagai Floor Coordinator pada event tersebut, saat event sedang berlangsung aku berdiri didepan pintu Barricade, nah disitulah kejadian yang tak bisa aku lupakan, saat itu datang anak dari seorang pemimpin kota tersebut yang masuk tanpa basa-basi bersama dengan rekan-rekannya, terus saya lihat wajah anak tersebut tanpa ada maksud apa-apa karena saya tahu kalau dia anak seorang pejabat tertinggi di kota tersebut , tiba-tiba saja saya di hujani dengan pukulan-pukulan membabi buta dari teman-temannya tersebut yang sedang memakai pakaian lengkap Organisasinya, saya terkejut dan tak bisa berbuat apa-apa karena saya tidak mau event tersebut gagal sayapun mengalah dengan keadaan lembam-lembam (Biru-biru terkena pukulan: red). Sakit hati karena saya tidak bisa membalas demi menyelamatkan sebuah Event aku pendam di hati, dengan do`a semoga orang tuanya tidak jadi pemimpin Sumatera-utara dan Alhamdulillah ayahnya kalah dalam pemilihan Pemimpin sumatera-Utara, wakakakakaka. dan sekarang aku dengar dia yang mau mencalonkan diri jadi caleg, gimana nanti kalau dia terpilih, pasti suka-suka hati aja dia memiumpin, hehehehe. " Ableh tertawa keras.

Mengakhiri pembicaraan pengagum Tan Malaka ini berpesan kepada semua Anak-anak freelance EO yang ada di kota Medan Agar tetap berkarya untuk merubah diri kita menjadi lebih baik kedepannya, tunjukkan karya nyata bukan karya kata.

Regards Event Executor Medan
Regards EO Medan
"Suaraku akan terdengar lebih keras dari dalam kubur dari pada dari atas bumi". (Tan Malaka)



Sabtu, 21 Maret 2009

Rizal a.k.a Ijal / Jer.....

Lintah Brewok yang satu ini bisa dibilang sangat keras dan vokal di dunia entertaint di kota medan, keras dalam arti menyuarakan hak bagi teman-teman sesama freelance khususnya di lingkungan kerjanya, ini semua dilakukan demi kemajuan anak-anak freelance pekerja jasa kreatif di kota medan, Pertama kali mengawali debut kariernya di dunia event organizer yaitu dengan menanganani event Safriduo di salah satu klub malam di kota medan. dari situ lah si Ijal ini terus tertarik dengan Bisnis jasa kreatif di kota medan, hinga dia menggabungkan diri dalam sebuah perusahaan Jasa Kreatif dibidang Event Organizer yang biasa di dengar dengan AnakMedan Production (AMP), nah disinilah dia di tempa mengenai segala sesuatu mengenai EO, dari sini dia mendapatkan gelar Ijal Loading,.....hahahahaha.
Sebutan Ijal loading tersebut di mandatkan oleh Owner AnakMedan Production abangda Feri Budiman Sumbayak dan teman-teman senior di AMP juga. Satu lagi perawakan Ijal yang itam manis ini juga membuat dirinya terkenal dengan nama Ijal Ambon di kalangan freelance event organizer di kota medan.

Saat ditanya mengenai pengalamannya yang paling berkesan selama menggeluti dunia EO ini si ijal punya dua pengalaman yg hampir tidak bisa dia lupakan, pengalamannya ini hampir sama dengan pengalaman dari seorang teman kita Ali Openg juga yg berprofesi sama dengannya sebagai Freelance EO, Lagi-Lagi Berurusan dengan OKP & Premanisme.

"Aku pernah di ancam mau di bunuh oleh salah seorang yg mengaku Ketua dari salah satu OKP di Medan, karena kesalahpahaman mengenai uang keamanan, emang udah lazimnya setiap ada sebuah event yang akan berlangsung harus ada uan PS (pemuda setempat), kejadian tersebut terjadi pada waktu Lounching salah satu gedung MLM di Medan, untuk Cabang regional SUMATERA. Setelah selang beberapa tahun, aku di hadapkan dengan hal yg serupa (lagi - lagi dengan OKP), kali ini aku dan rekan ku di sekap dan di bawa ke salah satu Pos OKP, kami di hadap kan oleh lebih dari 10 orang yg mengatas nama kan OKP, Ormas & PS, ya masalahnya lagi-lagi uang keamanan untuk sebuah event, karena sudah sering mengalami hal ancaman seperti ini,"alhamdulillah" aku & rekan ku bisa mengendalikan keadaan ini, setelah bernegoisasi dan mendapat kesepakatan bersama,barulah kami di lepas". ujar Ijal sambil menghela nafas.

Begitulah gambaran seorang crew freelance yang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, jadi sudah selayaknya pihak EO lebih memperhatikan mereka, karena EO di kota medan ini belum ada yang sanggup mengasuransikan para pekerja freelance saat ada sebuah event, bahkan kalau kita melihat tanggung jawab yang cukup besar dari seorang lintah sungguh mengherankan kalau masih saja ada pihak EO yang tega membayar jasa mereka di bawah rata-rata, berarti pihak EO belum sepenuhnya mengerti apa itu tanggung jawab, hanya mementingkan keuntungan saja, (hehehe... kok jadi curhat ya,.............)

Saat ini si ijal tetap eksis dalam wadah yang telah dibuat dari dulu bersama dengan anak-anak freelance medan yang lain, yang mana wadah tersebut dapat menampung keluh kesah maupun sebagai tempat pembelajaran bagi anak-anak freelance yang baru terjun di dunia jasa kratif, mereka memberi nama wadah Freelance Medan dengan nama "MEDAN EVENT EXECUTOR" yang siap bekerja sama dengan Abang-abang Pekerja Jasa Kreatif lainnya..... (Amiin).

Mengakhiri perbincangan ini Ijal pun berpesan bagi semua anak-anak freelance EO di medan
" Jangan hanya diam & takut untuk berseru, ketika kau menuntut apa sudah yang menjadi Hak & apa yang sudah kau hasil kan dari hasil kerja keras mu.... Profesional, Tanggung Jawab, Ketrampilan, Kegigihan serta Kejujuran, adalah kunci berdirinya sebuah Kesuksesan yang patut di hargai... "

Regards EO Medan
Regards Medan Event Executor

Sabtu, 14 Maret 2009


Dodi a.ka. Babe

Sedikit rewel dan sensitif pada saat event sedang berlangsung, tapi jangan di salah artikan itu semua demi kesempuranaan dan kesuksesan dari setiap amanat event yang di embankan kepadanya tetapi pada saat diluar event murah senyum (hehehe..). Babe biasa rekan-rekan lintah yang lain memanggilnya, mengawali karir di jagat hiburan kota medan sebagai Anouncer salah satu Radio Metal di kota medan sampai-sampai ia kepincut sama rekan Anouncer di tempat ia bekerja dan sekarang telah membuahkan hasil seorang putri hahahaha......
Sebagai pekerja jasa kreatif di kota medan ia pertama kali bergabung dengan Flash Communication yang di pimpin oleh seorang mantan Anouncer Bang Reza Pardomuan, disitulah si babe di gembleng pendidikan militer eo hahahaha.... Hingga akhirnya si babe jadi seorang freelance yang tahan petir dan badai......
Siapa yang tidak mengenal beliau freelance tua yang kondang, hampir semua EO yang berbasis di kota medan ini pernah memakai jasa beliau hingga sekarang beliau telah bergabung dengan RnB Production yang di gawangi oleh Bang Rudi yang juga mantan seorang Anouncer di kotamedan tercinta (kenapa semuanya mantan penyiar yach,........).
"Apapun Job Desc. nya Lakukan dengan Ikhlas dan profesional karena ini adalah profesi, dan tak perlu malu walau kita hanya seorang freelance, tanpa kita suatu event belum tentu sukses karena kita dalah tim pada saat event berlangsung toh. apa yang kita dapat hasil dari kerja halal kita?".
kata babe.
Beliau tidak sungkan untuk menurunkan ilmu yang didapat selama bergelut di dunia entertaint kepada adik-adiknya yang baru terjun kedunia Event Organizer, Amanat untuk keberhasilan sebuah Eksekusi Event yang di embannya sangat dia jaga untuk suatu kesuksesan event, babe biasa bekerja sebagai Project Officer untuk sebuah event.
Saat ditanya tanggapannya mengenai Dunia Pekerja jasa kreatif di medan beliau sangat men-support apayang telah dilakukan oleh para pekerja kreatif dikota medan, sehingga kini kota medan katanya tidak dapat di pandang sebelah mata bagi kota-kota besar lainnya dalam hal bisnis jasa kreatif................. (bersambung...........).

Sabtu, 07 Maret 2009


Ali a.k.a Openg

Pria yang satu boleh di katakan sangat kondang di dunia perlintahan siapa yang tak kenal dia Openk biasa kawan-kawan menyebutnya, sedikit diam gak neko-neko dalam setiap eksekusi yang di embankan kepadanya, Inspirator bagi setiap generasi freelance yang ada di kota medan, samapai sekarang masih eksis di dunia per EO an di medan lihat aja tulisan di fotonya yang diambil dari faceebooknya ada tulisan lintah tua itu menandakan dia sudah cukup mumpuni dalam dunia entertaint, pendidikan EO nya berawal dari gabungnya dia ke AnakMedan Production di sana dia di tempa untuk bisa mengatasi setiap Trouble yang terjadi pada saat eksekusi "Aku lebih senang Event-event cadas sekarang". ujar openk.
Inisiatif dalam mengambil tindakan itulah kunci utamanya katanya. dalam suatu event dia tidak banyak ngomong karena memang harus tetap fokus dalam menjalankan rundown yang telah ditetapkan sehingga tidak keluar dari apa yang telah direncanakan dan tujuan utamanya dapat tercapai katanya menambahkan.
Pengalamannya yang tak terlupakan olehnya pada saat ingin menyelamatkan suatu event di kota lain "Aku di sekap disebuah ruangan kosong yang di kelilingi oleh sejumlah pemuda setempat saat itu mereka meminta uang yang istilahnya uang PS (pemuda setempat) tapi dana buat mereka emang tidak ada?. karena besok harinya event akan berlangsung dan aku gak mau event itu gagal, aku memberanikan diri untuk bernegosiasi kepada pemuda-pemuda tersebut, padahal apabila aku salah ngomong sedikit pemuda-pemuda tersebut bisa saja melukai aku, bisa saja aku lemparkan kepada yang lain tanggung jawab itu tapi aku merasa punya tanggung jawab pada event besok. aku cium dari mulut mereka pada saat bicara dan dari logatnya mereka udah nenggak alkohol, Alhamdulillah mereka terima negosiasi aku, sehingga sampai sekarang aku menjadi dekat sama mereka kalau kekota mereka". ujarnya sambil tertawa.
Saat ditanya apa tanggapan dia mengenai banyaknya EO yang ada di kota medan dia mengatakan "Apapun makannya minumnya tetap teh botol sosro" gak masalah banyak EO baru yang bermunculan, toh kalau emang tenaga dan pikiran kita masih diperlukan, EO barunya pasti pakai jasa kita kok, maka dari itu kita sebagai freelance harus tetap Profesional dalam mengemban tugas yang diberikan pimpinan. (militer kaleeee) ujarnya sambil tersenyum manis........... Ini memang terbukti dengan jam terbang openk, yang hampir semua EO pernah kerjasama dengannya dan masih mempercayakan beliau dalam mengeksekusi suatu event.
Menurutnya mengenai perkembangan jasa EO di medan boleh di bilang cukup significant dapat dilihat dengan adanya wadah komunitas pekerja jasa event organizer di medan. Dengan adanya wadah tersebut di harapkan pekerja jasa freelance di medan harus lebih meningkatkan lagi SDM nya, karena bukan tidak mungkin apabila terjadi kesalahan pada diri kita yang mengakibatkan EO merasa tidak nyaman memakai jasa kita akan dapat berdampak buruk bagi diri kita sendiri, abang-abang pemilik jasa EO akan enggan memakai jasa kita untuk kedepannya dan ini akan bisa terdengar oleh EO yang lain, Dibutuhkan Profesionalitas agar tetap eksis dan bisa berkembang,. Tumbuhkan kedekatan dan kepercayaan pada para pemilik EO pesannya disaat mengakhiri perbincangan singkat ini..


Selasa, 03 Maret 2009

IRFAN a.k.a Aconk Iby


Pria Ramah yang bekerja Sebagai Freelance kota Medan, di Industri Kreatif ini Aconk masih Exist di Beberapa EO yang ada di Kota Medan, biasanya sih dia kalau di konser bekerja sebagai Floor Coordinator, karena pada saat Eksekusi Nicg anak sangat "Sangar" (bhs. Medan:red) Sehingga pernah suatu saat pas waktu Konser di rantau pada saat penonton sedang kisruh dia dengan garangnya naik keatas Baricade yang ada di depan Stage sambil teriak " Woiii,.. yang lempar-lempar Kampungan........." sesaat kemudian tak pelak lagi Se-onggok Lumpur pun Nempel di kepalanya sehingga menutupi semua wajahnya yang katanya manis,... kata dia sih.
Dia merasa yakin dunia industri kreatif di kota medan ini kan sangat pesat perkembangannya, ini terbukti dengan banyaknya EO yang ada dikota medan yang semakin hari semakin menjamur, menurutnya dunia kreatif tidak pernah mati dikarenakan Persaingan promosi yang semakin kreatif dan kejenuhan masyarakat terhadap promosi yang bersifat monoton maka dari itu sangat di perlukan orang-orang yang kreatif dalam memanage dan meng konsep suatu Promo atau iklan yang dapat menyentuh langsung masyarakat kota medan, "semakin hari orang-orang semakin jenuh maka dari itu Unsur hiburanlaj yang dapat mengatasi kejenuhan kita" ungkap Aconk Iby. Yang dari sejak bangku kuliah menekuni Dunia Entertaint di Kota medan hingga saat ini,.

Pesan nya : " Selalu Inovatif dalam setiap Event, Plagiator No!"

Regards Freelance Kota Medan.......